Ketidakpersiapan sebagai Penyebab Tim Bontang Absen di Liga 3 Kaltim

by -119 Views

BONTANG – Kompetisi Liga 3 Kaltim rencananya akan dilaksanakan bulan depan. PSSI Kaltim telah mengumumkan 17 klub yang akan berpartisipasi. Sayangnya, tidak ada klub dari Bontang yang akan ikut dalam kompetisi tersebut.

Menanggapi hal ini, Ketua Askot PSSI Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, menjelaskan bahwa faktor ketidakpartisipasian klub Bontang disebabkan oleh persiapan yang terlalu singkat. “Persiapan sangat minim,” ungkapnya.

Jika dipaksakan untuk ikut, peluang untuk lolos ke fase berikutnya sangat kecil. Pasalnya, tim-tim lain telah melakukan persiapan yang matang. Selain itu, kualitas pemain-pemainnya juga merata karena ada pemain dari luar daerah.

“Jika ikut kompetisi, pasti akan kesulitan. Bahkan jika ada keajaiban bisa lolos ke fase nasional, akan sulit bersaing dengan tim lain karena mereka sudah mendapatkan pemain bagus sebelumnya,” ujarnya.

Khusus untuk Bontang City FC, Andi Faiz menilai tidak ada masalah dengan status pelatihnya. Pasalnya, HM Zuchli Imran sudah tidak lagi memiliki kontrak dengan Bontang City FC. Bahkan saat ini, dia melatih salah satu klub elit di liga 1.

“Karena tahun lalu kompetisinya dibatalkan, maka semuanya tidak jadi dan bubar,” jelasnya.

Menurutnya, ini pertama kalinya Bontang City FC tidak ikut kompetisi. Sebelumnya, klub ini selalu minimal masuk babak semifinal.

Serupa dengan itu, Manajer Bontang FC, Alfin Rausan Fikry, mengatakan bahwa persiapan yang mepet menjadi alasan timnya tidak ikut dalam Liga 3 Kaltim ini.

Alfin juga menyadari bahwa tahun lalu terlihat semangat untuk membawa tim ini kembali bersuara dan mendapatkan dukungan dari para suporter. “Kami absen karena kurang persiapan,” ujarnya singkat.

Sekretaris Asprov PSSI Kaltim, Supono, menyebut bahwa hingga batas pendaftaran, tidak ada klub dari Bontang yang melakukan pendaftaran. “Sampai saat ini belum ada yang mendaftar dari Bontang,” katanya.

Ke-17 tim yang telah diumumkan meliputi ACN Muara Badak, Balikpapan United, Berau FC, Caladium FC, Gelora Pantai FC Sangasanga, Harbi, MSA FC, Mesra FC, Paser United, Penajam United, Perselan Sangasanga, Persikubar, Persikukar, RMK Utama FC, dan Sangkulirang FC.

Terlebih lagi, ada juga satu klub yang pernah merasakan atmosfer Liga 1 yaitu Mitra Kukar, serta juara Liga 3 Kaltim sebelumnya, Persikutim. “Nantinya, tim akan dibagi menjadi dua zona, yaitu zona utara dan zona selatan,” jelasnya.

Proses pengundian akan dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober. Hingga saat ini, tuan rumah juga belum ditetapkan. Jika melihat musim sebelumnya, terdapat empat tim asal Bontang yang selalu ikut kompetisi ini, yaitu Bontang City FC, Bontang FC, PS Setda, dan PS PU. (*)

Cek berita, artikel, dan konten lainnya di Google News