BONTANG – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) memastikan bahwa pembangunan gedung uji KIR akan selesai tahun depan.
Kepala Bidang Tata Ruang dan Bangunan Dinas PU-PR Robysai Manassa Malisa menjelaskan bahwa proyek selanjutnya adalah pembangunan gedung untuk kantor Dinas Perhubungan.
“Karena OPD ini nantinya akan kembali berkantor di Bontang Lestari,” katanya.
Tentang dana yang akan dialokasikan untuk pembangunan gedung, ia masih tidak dapat memastikannya. Namun, telah dimasukkan dalam program skala prioritas.
Hingga saat ini, pengujian dilakukan di samping Pelabuhan Loktuan. Pada tahun lalu, pemkot telah mengalokasikan dana sebesar Rp10,1 miliar.
Sekarang proses uji KIR sudah dapat dilakukan di gedung yang baru. Sayangnya, Dishub belum melakukan pengaturan peralatan. Oleh karena itu, hasil pengujian harus mendapatkan keterangan dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).
“Pembangunan ini tidak bisa dilakukan melalui APBD atau perubahan anggaran tahun ini,” katanya.
Diketahui bahwa bangunan ini terletak sekitar 100 meter dari pos pemadam kebakaran, searah dengan Kantor Pemerintahan Kota Bontang. Luas lahan gedung ini sekitar 12.030 meter persegi.
Anggaran untuk pembangunan gedung ini diperkirakan mencapai sekitar Rp11,3 miliar, dengan biaya pengawasan sekitar Rp800 juta. Gedung ini akan terdiri dari dua lantai yang dibangun dua tingkat.
Sejak tahun 1999, Bontang belum memiliki gedung uji KIR permanen. Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan telah meminta Dishub Bontang untuk segera memiliki gedung uji KIR kendaraan bermotor (mobil) sendiri. (*)
