Prabowo Subianto: Hilirisasi sebagai Langkah Menuju Kemandirian Ekonomi

by -145 Views

Jakarta – Calon Presiden, Prabowo Subianto, mengungkapkan komitmennya untuk melanjutkan program hilirisasi yang telah digerakkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hilirisasi, yang merujuk pada pengolahan bahan baku menjadi produk berharga, dilihat sebagai kunci untuk memajukan ekonomi nasional dan mengurangi ketergantungan pada negara asing.

“Kalau kita mau berdaulat, merdeka, ekonomi kita harus ada di tangan kita sendiri,” ungkap Prabowo dalam sebuah pernyataan resmi di Jakarta, Jumat (3/11/2023). Menurutnya, melalui hilirisasi, nilai tambah bagi ekonomi Indonesia dapat ditingkatkan secara signifikan.

Dalam simposium di Kementerian Pertahanan yang berlangsung sehari sebelumnya, Prabowo juga menekankan pentingnya mengambil kendali ekonomi nasional.

“Kalau kita benar-benar mau berdaulat, mau merdeka, ekonomi kita harus benar-benar di tangan kita sendiri,” katanya dalam ‘Simposium Geopolitik & Geostrategis Global serta Pengaruhnya terhadap Indonesia’, Kamis (2/11).

Sebelumnya, Jokowi telah menyoroti hilirisasi sebagai salah satu strategi utama untuk mendorong pendapatan per kapita Indonesia mencapai US$10.000 dalam dekade mendatang. Ini tidak hanya mencakup komoditas mineral, tetapi juga produk kelautan, termasuk rumput laut. Sebagai bukti komitmennya, Jokowi tengah mempersiapkan pilot project terkait hilirisasi rumput laut yang dapat diadopsi di seluruh wilayah nusantara.

Prabowo menegaskan visi yang sama, yaitu kemandirian ekonomi melalui hilirisasi.

“Komoditas akan kita lakukan hilirisasi dan ekonomi kita akan melompat lebih jauh,” tandasnya.

Hilirisasi tidak hanya dinilai penting dari sudut ekonomi, tetapi juga dalam konteks geopolitik dan geostrategi. Sebagai sebuah negara dengan sumber daya alam yang melimpah, pilihan Indonesia, menurut Prabowo, adalah membangun kekuatan dan menjaga kekayaan atau menyerah pada dinamika global.

Dengan adanya komitmen kuat dari para pemimpin nasional, langkah strategis melalui hilirisasi dapat menjadi tonggak baru bagi pertumbuhan dan kemandirian ekonomi Indonesia di masa depan. (SENOPATI)