Kronologis Penetapan Wamenkumham Eddy Hiariej Sebagai Tersangka Korupsi dengan Nilai Rp 8 Miliar

by -98 Views

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara resmi mengumumkan bahwa Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Sharif Omar Hiariej atau Eddy Hiariej telah menjadi tersangka dalam kasus korupsi. Eddy diduga menerima suap sebesar Rp 8 miliar dari Direktur Utama PT Citra Lampia Mandiri, Helmut Hermawan.

“Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (7/12/2023), mengatakan bahwa KPK telah meningkatkan penanganan perkara ini ke tahap penyidikan dan menetapkan 4 orang menjadi tersangka.”

Dari keempat orang tersebut, 3 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka penerima suap, yaitu Eddy Hiariej, asisten pribadinya Yogi Arie Rukmana, dan seorang pengacara bernama Yosi Andika Mulyadi. Sementara itu, Helmut Hermawan ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap.

Alex menjelaskan bahwa kasus ini berawal dari perselisihan kepemilikan PT CLM pada tahun 2019-2022. Untuk menyelesaikan sengketa tersebut, Helmut mencari konsultan hukum dan direkomendasikan untuk menghubungi Eddy Hiariej.

Pertemuan antara Eddy dan Helmut, yang juga dihadiri oleh Yosi dan Yogi, dilakukan pada April 2022. Dalam pertemuan tersebut, Eddy diduga menyepakati untuk memberikan konsultasi hukum terkait administrasi hukum umum PT CLM. Besar fee yang disepakati sekitar Rp 4 miliar.

Selain masalah kepemilikan PT CLM, Helmut juga meminta bantuan Eddy terkait masalah hukum yang menjeratnya di Bareskrim Polri. Eddy kembali bersedia membantu dengan syarat uang sejumlah sekitar Rp 3 miliar.

Alex juga mengungkapkan bahwa Helmut diduga kembali memberikan uang sejumlah sekitar Rp 1 miliar untuk keperluan pribadi Eddy yang sedang maju dalam pencalonan Ketua Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia.

Dalam perkara ini, KPK baru melakukan penahanan terhadap Helmut pada hari Kamis (7/12/2023). Eddy seharusnya dipanggil untuk diperiksa sebagai tersangka pada hari yang sama, namun ia tidak hadir dengan alasan sakit. KPK menyatakan akan kembali memanggil Eddy.