Prabowo Subianto Optimistis Ekonomi Indonesia Mampu Tumbuh 8% dalam 2-3 Tahun ke Depan

by -422 Views

Doha – Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto optimis bahwa ekonomi Indonesia bisa mencapai pertumbuhan hingga 8% dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Hal tersebut disampaikan oleh Prabowo saat menghadiri Qatar Economic Forum 2024 di Doha, Rabu (15/5). Prabowo ditanya mengenai proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam lima tahun kepemimpinannya nanti.

“Saya sangat yakin, saya sudah berbicara dengan para pakar dan mempelajari angkanya. Saya yakin kita dapat dengan mudah mencapai 8%. Saya bertekad melampauinya,” kata Prabowo yang pada kesempatan itu didampingi oleh wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

“Ya mungkin (harapannya) bisa (terwujud) dalam dua tiga tahun ke depan,” lanjutnya.

Selain itu, Prabowo juga menyebutkan bahwa kebijakan hilirisasi akan menjadi kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi ke depan. Menurut Prabowo, hilirisasi masih memerlukan waktu beberapa tahun. Prabowo juga menyoroti bahwa salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi di tahun pertama pemerintahannya adalah sektor pertanian dan energi.

“Kita ingin go-green dengan cara yang sangat cepat. Kita ingin memproduksi diesel dari minyak kelapa sawit dan ini akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang sangat kuat,” ungkap Prabowo.

“Selama ini kita mengimpor 20 miliar dolar AS setiap tahun untuk diesel. Jadi, dapat dibayangkan penghematan yang akan kita dapat jika kita beralih ke biofuel,” sambungnya.

Prabowo menegaskan bahwa kebijakan hilirisasi untuk mengurangi impor tidak berarti membuat Indonesia menjadi negara yang proteksionis secara ekonomi. Ia ingin Indonesia menjadi negara industri yang maju dan bukan hanya menjadi eksportir bahan mentah.

Menurutnya, setiap negara akan memperjuangkan kepentingan nasional, terutama untuk melindungi rakyatnya.

“Saya pikir ini salah presepsi. Kami tidak proteksionis. Apa yang kami lakukan sangat logis, setiap negara di dunia akan memperjuangkan atau melindungi kepentingan inti nasional, rakyatnya,” ujar Prabowo.

“Kita ingin melakukan industrialisasi dan itu adalah sumber daya alam kita yang harus dilindungi demi kepentingan rakyat. Kita harus mendapatkan nilai penuh untuk itu. Kita tidak bisa terus mengimpor barang-barang industri sepanjang waktu. Itu tidak adil bagi rakyat kita,” tegas Prabowo.

Source link