Borneo FC seperti kehilangan kekuatannya di babak semifinal BRI Liga 1 2023/2024. Mereka kalah 0-1 dalam pertemuan dengan Madura United di leg pertama di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, pada Rabu (15/5/2024).
Data statistik menunjukkan bahwa Borneo kalah dalam segala hal. Mereka hanya memiliki penguasaan bola sebesar 40 persen, sementara Madura United mencatatkan 60 persen penguasaan bola.
Dalam urusan penembakan, Borneo FC hanya melakukan lima tembakan dan hanya satu yang mengarah ke gawang. Sementara itu, Madura United melakukan tujuh tembakan dan empat di antaranya tepat sasaran.
Kekalahan dari Madura United menambah penderitaan Borneo FC. Pelatih Tim Pesut Etam, Pieter Huistra, tidak sabar untuk membalas dendam dalam leg kedua yang akan digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Minggu (19/5/2024).
Meskipun Borneo FC merupakan juara regular series dengan 70 poin dari 34 pertandingan, Madura United yang mereka hadapi merupakan tim peringkat keempat dalam klasemen akhir musim reguler.
Borneo FC harus menang dalam leg kedua untuk melangkah ke final. Namun, cedera menjadi masalah bagi Borneo FC, dengan beberapa pemain seperti Diego Michiels, Komang Teguh, Ikhsanul Zikrak, Wiljan Pluim, Stefano Lilipaly, dan Fajar mengalami cedera.
Tim ini telah menelan lima kekalahan beruntun, termasuk empat kekalahan dalam empat laga regular series melawan Madura United, Persib Bandung, Arema FC, dan Dewa United.
Setelah 19 laga regular series tanpa kekalahan, Borneo FC akhirnya tumbang saat melawan Madura United. Pieter Huistra harus menghadapi situasi yang semakin sulit setelah kekalahan tersebut.
Ada kenangan pahit dari kekalahan 0-4 saat menjamu Madura United di Stadion Batakan.
Cek berita, artikel, dan konten lainnya di Google News.