Pj Gubernur Kaltim Mengatakan Tanah Eks Tambang Tidak Diolah Karena Orangnya Tidur

by -89 Views

SAMARINDA – Penjabat Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik memberi motivasi kepada warga Santan Ilir saat penanaman bibit mangrove di Desa Santan Ilir, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Rabu (26/6/2024).

Akmal, yang juga Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, menolak anggapan bahwa Kaltim memiliki banyak lahan tidur. Baginya, lahan itu tidak produktif bukan karena kondisinya, tetapi karena masyarakatnya yang tidak aktif.

“Suatu daerah akan maju kalau masyarakatnya tidak tidur,” tegas Akmal Malik di hadapan warga yang antusias mendengarkan.

“Kalau orangnya bangun, lahannya diolah, dibangun komunikasi dan koordinasi, maka lahan itu akan produktif,” tambahnya.

Akmal juga mengingatkan bahwa Presiden Joko Widodo berulang kali menegaskan kondisi pangan dunia sedang tidak baik-baik saja, termasuk Indonesia. Perubahan iklim yang ekstrem menyebabkan banyak negara gagal panen.

“Pangan itu ditanam di tanah. Tapi tanah tidak diolah karena orangnya tidur,” ujar Akmal sambil bercanda, membuat suasana menjadi lebih akrab.

Akmal menyarankan agar lahan-lahan pascatambang di areal PT Indominco Mandiri (IMM) bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pengembangan kawasan pangan. Menurutnya, masyarakat bisa menanam sayur mayur, padi, jagung, dan lainnya dengan dukungan offtaker yang jelas.