BALIKPAPAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan melaporkan bahwa tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) dalam persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 telah mencapai 78 persen. Kegiatan ini dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dan berlangsung selama 14 hari terakhir.
Prakoso Yudho Lelono, Ketua KPU Kota Balikpapan, menyatakan pada Kamis (tanggal), bahwa sejak dimulai pada 24 Juni 2024, kegiatan coklit sudah mencakup 407.433 jiwa dari total 522.364 Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4). Dengan rincian, DP4 terdiri dari 262.536 laki-laki dan 259.828 perempuan, sehingga tersisa 144.921 jiwa yang belum dilakukan coklit.
“Kami optimistis coklit akan selesai 100 persen pada pekan ketiga Juli ini, sehingga laporan bisa diterima pada pekan keempat,” ujar Prakoso.
Pantarlih juga melakukan coklit di rumah jabatan Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh, beserta keluarganya. Abdulloh terdaftar untuk mencoblos di TPS 35 Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Tengah. Namun, coklit di rumah jabatan Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, yang juga dijadwalkan hari ini, belum bisa dilakukan karena beliau sedang berada di luar kota.
Prakoso menggarisbawahi pentingnya ketelitian Pantarlih dalam mencocokkan data pemilih dengan dokumen kependudukan yang ada. “Coklit dilakukan untuk memastikan semua pemilih yang memenuhi syarat terdaftar, sebagai bagian dari hak konstitusi mereka,” jelasnya.
Sejauh ini, proses coklit berjalan lancar dan aman tanpa kendala berarti. Rumah warga yang sudah dilakukan coklit ditandai dengan stiker sebagai bukti telah diverifikasi.
Dengan kemajuan yang signifikan ini, KPU Balikpapan optimistis dapat menyelesaikan proses coklit sesuai jadwal, memastikan setiap warga yang memenuhi syarat dapat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2024. (*)