Jokowi and Prabowo’s Frequent Appearances Together Ahead of Inauguration, Analyst: Indonesia’s Stability is Maintained

by -25 Views

Analis politik Ujang Komarudin telah menyoroti semakin eratnya hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden yang akan datang. Kehadiran mereka bersama-sama secara rutin telah memberikan jaminan kepada masyarakat, menciptakan suasana yang sejahtera dan stabil di seluruh negeri.

“Persatuan ini memberikan rasa tenang kepada masyarakat. Masyarakat menghargainya karena semua warga Indonesia memiliki kepentingan dalam memastikan transisi yang mulus, damai, tertib, dan stabil dari pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin ke Prabowo-Gibran,” kata Ujang kepada wartawan pada Senin (14 Oktober).

Baru-baru ini, Jokowi dan Prabowo menikmati makan malam santai bersama di Plataran Senayan, dan kemarin, Prabowo dan Gibran makan siang dengan Jokowi di kediamannya di Solo. Hari ini, mereka menghadiri upacara Apel Pengamanan Pelantikan di Markas Brigade Mobil (Brimob) di Depok, Jawa Barat, di mana mereka memeriksa kekuatan keamanan untuk pelantikan presiden yang akan datang pada 20 Oktober 2024.

“Ada yang mencoba menanamkan perpecahan dan menciptakan konflik di antara mereka, tetapi Jokowi dan Prabowo terus menjaga hubungan yang erat dan harmonis—sebuah ikatan keluarga yang melayani kepentingan bangsa,” tambah Ujang.

Di upacara keamanan tersebut, Prabowo menunggu kedatangan Jokowi, dan keduanya bersama-sama naik kendaraan perang Pindad All-Terrain Assault Vehicle (ATAV), memeriksa kesiapan kekuatan keamanan untuk pelantikan yang akan datang.

Menurut Ujang, kerjasama ini melambangkan transisi kekuasaan yang mulus dari pemerintahan Jokowi ke Prabowo, mencerminkan stabilitas Indonesia dan proses demokrasi yang damai kepada dunia.

“Saya melihat apa yang dilakukan Jokowi dan Prabowo sebagai krusial dalam memastikan Indonesia tetap stabil dan tertib. Transisi pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo berjalan dengan damai dan lancar, yang dihargai oleh masyarakat,” tutup Ujang. (RR)

Source link