PRANALA.CO, SAMARINDA – Jambore Relawan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tingkat Kalimantan Timur telah resmi dibuka di UPTD Taman Budaya, Jalan Kemakmuran, Samarinda, pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Acara berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh pejabat dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Kota Samarinda, serta relawan pemadam kebakaran dari berbagai satuan di Samarinda.
Tujuan dari Jambore ini adalah untuk memperkuat koordinasi dan meningkatkan kapasitas para relawan dalam menghadapi berbagai situasi darurat di lapangan.
“Hj. Robiana Hastawulan, Kepala Bidang Kebakaran yang mewakili Kasatpol PP Kalimantan Timur, menyampaikan bahwa Jambore relawan pemadam kebakaran ini merupakan yang pertama di Kalimantan Timur, dan diharapkan juga merupakan yang pertama di Indonesia,” ujar Hj. Robiana.
Dengan anggaran terbatas, kegiatan ini dapat terlaksana berkat kerja sama antar lembaga. Para relawan bekerja tanpa pamrih, mempertaruhkan jiwa dan raga demi masyarakat.
Jambore ini diharapkan dapat membangun fondasi yang kuat untuk kegiatan serupa di masa depan dengan dukungan anggaran yang lebih baik. Selain itu, jambore ini juga menjadi ajang bagi para relawan untuk saling berbagi pengalaman dan mendapatkan pengetahuan baru dari berbagai narasumber, termasuk dari TNI, PMI, dan POLRI.
Ketua Panitia Jambore, Dony Muslim, melaporkan bahwa sebanyak 197 peserta dari 78 satuan relawan pemadam kebakaran se-Kota Samarinda turut serta dalam acara ini. Dukungan juga datang dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltim, seperti BPBD, Dinas Sosial, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta sejumlah perusahaan swasta.
Dony mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, sekaligus memohon maaf atas segala kekurangan yang mungkin terjadi selama kegiatan berlangsung.
“Kami berharap jambore ini menjadi awal yang kuat dalam mempererat sinergi antar relawan pemadam kebakaran di Kalimantan Timur, demi meningkatkan efektivitas dalam menanggulangi kebakaran di masa depan,” tegasnya.
Acara peresmian ditandai dengan pengalungan tanda peserta kepada perwakilan dari berbagai satuan relawan, seperti Alvin dari ITS, Monic dari FKPPI, dan Irfandi dari Regas. Jambore ini ditutup dengan sesi foto bersama para peserta dan panitia, menandakan solidaritas dan komitmen mereka dalam menjaga keselamatan masyarakat. (*)
-Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News-