Tim Rajawali Sat Reskrim Polres Bontang bekerja sama dengan Jatanras Polda Kalimantan Timur (Kaltim) dan Unit Reskrim Polsek Bontang Utara berhasil menangkap sejumlah pencuri terlibat dalam serangkaian kasus pencurian peralatan teknik dan tabung LPG. Keempat tersangka yang berhasil diamankan adalah GVH (25), DY (38), RD (37), dan YE (32). Mereka diduga terlibat dalam aksi pencurian di tiga lokasi yang berbeda dengan total kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Para pelaku telah melakukan aksi pencurian di berbagai tempat, seperti di Gereja HKBP Bonang, ruko di Jalan Parekesit Bontang, dan Gedung BNN Kota Bontang. Mereka berhasil mencuri peralatan teknik, stamper, pompa alkon, mesin gerinda, tabung gas LPG, mesin bor beton, gergaji mesin pemotong kayu, genset, dan dinamo hoist dengan kerugian yang cukup besar.
Polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti dari para pelaku, termasuk vibrator beton, tabung gas LPG, serta sepeda motor Honda Beat yang digunakan dalam aksi pencurian. Kapolres Bontang, melalui Kasat Reskrim Iptu Hari, menyatakan bahwa keempat pelaku telah diamankan dan penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain serta barang bukti yang belum ditemukan.
Keberhasilan dalam mengungkap kasus ini menunjukkan kerja sama yang solid antara tim kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah. Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan. Dengan sinergi antara masyarakat dan aparat penegak hukum, diharapkan keamanan di wilayah Bontang dapat terjaga dengan baik.
