Kekerasan Palestina-Israel: Paus Dikecam, Sorotan Terbaru

by -8 Views

Perang di Timur Tengah semakin memanas dengan serangan yang terjadi antara Houthi dari Yaman dan Israel. Kelompok Houthi Yaman menembakkan rudal ke bandara Ben Gurion Israel, sementara Israel merespons dengan serangan udara ke Yaman. Konflik ini terjadi dalam konteks ketegangan antara kedua pihak sejak perang Gaza dimulai pada Oktober tahun lalu. Namun, hingga saat ini belum ada rincian yang jelas terkait kerusakan atau korban di Israel akibat serangan tersebut.

Serangan Israel tidak hanya terjadi di wilayah Yaman, tetapi juga perluhan Provinsi Gaza. Sebuah Rumah Sakit Indonesia di Gaza menjadi target serangan oleh Israel, yang telah menyebabkan kerusakan parah pada bangunan tersebut. Respons dari komunitas internasional terhadap serangan ini pun mulai muncul, dengan beberapa pihak mengecam tindakan Israel sebagai keji dan tidak bisa ditoleransi.

Selain konflik militer, hubungan diplomatik antara Israel dan Vatikan juga mengalami ketegangan setelah Paus Fransiskus mengkritik kekejaman Israel di Gaza. Israel merespon dengan memanggil Duta Besar Vatikan untuk Israel sebagai bentuk protes terhadap pernyataan Paus.

Para pakar dalam bidang hubungan internasional memberikan prediksi terkait konflik Israel-Palestina. Beberapa pakar memperkirakan bahwa konflik ini baru akan berakhir jika Israel mengakhiri pendudukan atas Palestina atau memberikan hak penentuan nasib sendiri kepada negara-negara tetangganya. Namun, tidak semua pakar sepakat dengan prediksi ini, dan beberapa berpendapat bahwa konflik antara Israel dan Palestina akan terus berlanjut di masa mendatang.