Pemerintah Kota Balikpapan telah menegaskan bahwa program subsidi iuran BPJS Kesehatan untuk kelompok pekerja bukan penerima upah (PBPU) dan bukan pekerja (BP) akan berlanjut hingga tahun 2025. Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menegaskan komitmen Pemkot dalam program pro-rakyat ini. Pada tahun 2024, alokasi anggaran untuk program tersebut mencapai Rp92,6 miliar dengan jumlah peserta mencapai 202.753 jiwa, menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya. Program ini telah membawa Balikpapan meraih Universal Health Coverage (UHC) Award 2024, menunjukkan kesuksesan dalam memperluas cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Rahmad percaya program subsidi ini membantu meringankan beban finansial keluarga dan berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan. Selain itu, Pemkot Balikpapan juga meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui revitalisasi infrastruktur, seperti rehabilitasi Puskesmas Gunung Bahagia. Dengan berlanjutnya program ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat Balikpapan terjaga dan akses terhadap layanan kesehatan berkualitas semakin meningkat. Rahmad mengajak semua pihak untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi warga.