Impor Kaltim Turun 53,43%, Ekspor Tetap Kuat

by -25 Views

Impor Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami penurunan drastis sebesar 53,43 persen pada November 2024. Meskipun demikian, ekspor daerah ini mencatat surplus perdagangan signifikan mencapai US$1,83 miliar. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Yusniar Juliana, melaporkan bahwa nilai impor Kaltim turun menjadi US$353,07 juta pada November 2024 dari US$758,08 juta pada Oktober 2024. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan impor migas dan nonmigas.

Nilai impor migas menyumbang penurunan terbesar, sementara impor nonmigas juga mengalami kontraksi. Meskipun demikian, ekspor Kaltim tetap menunjukkan performa positif dengan nilai mencapai US$2,18 miliar. Meski terjadi koreksi tipis dibandingkan bulan sebelumnya, ekspor ini masih memberikan kontribusi positif pada neraca perdagangan Kaltim.

Sektor ekspor migas dan nonmigas menunjukkan tren yang berbeda, namun sektor nonmigas berhasil mengimbangi defisit sektor migas. Tiongkok, India, dan Filipina tetap menjadi tujuan utama ekspor dari Kaltim, sedangkan impor Kaltim masih didominasi oleh Tiongkok, Amerika Serikat, dan Jepang.

Meskipun sektor migas mencatat defisit, kinerja sektor nonmigas yang solid membuat neraca perdagangan Kaltim tetap surplus. Ekspor bahan bakar mineral memberikan kontribusi positif, namun penurunan impor barang mesin dan peralatan mekanis perlu menjadi perhatian. Yusniar menekankan perlunya waspada terhadap penurunan impor barang-barang penting untuk sektor industri.