Program seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP, baik negeri maupun swasta, dipastikan kembali berjalan pada tahun 2025. Namun, program ini masih difokuskan pada peserta didik baru, berbeda dengan janji kampanye kepala daerah terpilih, Neni Moerniaeni-Agus Haris, yang berkomitmen memberikan seragam gratis bagi semua siswa. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang menyatakan bahwa implementasi program ini masih menunggu petunjuk dari wali kota terpilih sebelum ada perubahan kebijakan. Kepala Disdikbud Bontang, Bambang Cipto Mulyono, menjelaskan bahwa anggaran yang dialokasikan masih sama seperti tahun sebelumnya, hanya untuk siswa baru. Pada tahun 2024, Pemkot Bontang menggelontorkan dana sejumlah Rp 3,5 miliar untuk program seragam gratis, mengikutinya adalah 200 penjahit lokal sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi masyarakat. Meskipun program ini akan dilanjutkan, masyarakat masih menantikan apakah cakupan penerima akan diperluas sesuai janji kampanye kepala daerah. Seandainya program diperluas, tambahan anggaran yang signifikan diperlukan. Kepastian mengenai skema pengadaan tahun 2025 akan mengikuti arahan dari pimpinan daerah yang baru.
Program Seragam Sekolah Gratis Bontang 2025: Kebijakan Wali Kota Baru
