Guenther Steiner telah mencabut gugatannya terhadap Haas Formula 1 setelah berhasil mencapai kesepakatan di akhir proses mediasi. Pada bulan April tahun lalu, pria berusia 59 tahun ini mengajukan tuntutan terhadap Haas Formula, LLC, mengklaim bahwa tim tersebut masih memiliki tunggakan pembayaran kepadanya setelah pemutusan kontrak. Kasus tersebut menyoroti kontribusi Steiner dalam membangun kesuksesan Haas Formula 1, terutama dalam mengembangkan basis penggemar di Amerika Serikat. Meskipun sebelumnya dikabarkan bahwa Haas tetap menggunakan nama Steiner setelah kontraknya tidak diperpanjang, mediasi sukarela akhirnya menghasilkan penyelesaian damai setelah 28 jam dan 36 menit. Dengan demikian, Steiner menutup kasus ini dengan prasangka, menjamin bahwa tidak akan ada gugatan di masa depan terkait kasus ini.
Selain itu, Haas Formula, LLC juga mengumumkan penyelesaian perselisihan dengan Guenther Steiner. Dalam pernyataannya kepada Motorsport.com, tim tersebut menyatakan bahwa Steiner telah menarik semua tuduhan dalam gugatannya dan semua klaim terhadap Haas Formula, LLC telah ditolak dengan prasangka. Setelah menjalani periode panjang sebagai bos Haas sebelum digantikan oleh Ayao Komatsu, Steiner dikenal karena pandangannya yang jujur dan berhasil membawa tim mencapai posisi kelima di klasemen konstruktor pada 2018. Meskipun beberapa musim terakhir tidak sesuai harapan, Haas akan melangkah ke depan dengan Esteban Ocon dan Oliver Bearman sebagai pembalap baru pada tahun 2025.
Dengan semakin kuatnya kehadiran online Haas Formula 1, artinya pandangan yang jujur dan ketegasan Steiner tidak hanya membantu membangun reputasi tim tetapi juga menyibukkan penonton Drive to Survive. Keberhasilan tim ini di masa depan akan sangat ditentukan oleh strategi yang diterapkan bersama Komatsu dan pembalap-pembalap baru mereka.