Pemerintah pusat telah mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun 2025 untuk Kota Bontang. DAK fisik senilai Rp 2.682.928.000 tersebut hanya difokuskan pada sektor pendidikan dan kesehatan. Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati, menjelaskan bahwa hanya dua sektor yang memperoleh alokasi DAK fisik, yaitu pendidikan dan kesehatan. Sektor pendidikan menerima alokasi DAK fisik untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dengan nilai mencapai Rp 207.928.000, sedangkan untuk sektor kesehatan dialokasikan anggaran untuk penguatan sistem dan kapasitas pelayanan kesehatan senilai Rp 2.475.000.000.
Namun, pos lain seperti program keluarga berencana, jalan, konektivitas, air minum, sanitasi, perumahan dan permukiman, irigasi, pangan pertanian, perdagangan, industri kecil dan menengah, serta perlindungan perempuan dan anak tidak mendapatkan alokasi DAK fisik tahun ini. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kota Bontang, Much Cholis Edi Prabowo menjelaskan bahwa tidak ada alokasi DAK fisik untuk sektor jalan karena kualitas jalan di Bontang sudah melebihi standar penerima DAK.
Meskipun hanya dua sektor yang menerima DAK fisik, harapannya alokasi dana ini dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan di Kota Bontang demi kesejahteraan masyarakat. Dapatkan berita terbaru dari PRANALA.co di Google News dan bergabunglah di grup Whatsapp mereka.
