Beberapa merek HP lawas yang telah absen dari pasar Indonesia akhirnya kembali meramaikan persaingan industri ponsel tanah air setelah bertahun-tahun. Dengan inovasi terbaru dan strategi pemasaran yang lebih segar, kehadiran mereka tidak hanya sekadar nostalgia, tetapi juga membuktikan bahwa nama-nama besar di masa lalu masih memiliki daya tarik di era digital saat ini. Salah satu merek yang baru saja kembali ke pasar Indonesia adalah Motorola, yang merilis Moto G45 setelah absen dalam waktu yang cukup lama. Di bawah naungan Lenovo, Motorola kembali dengan spesifikasi yang canggih, seperti chipset Snapdragon 6S Gen 3, dukungan jaringan 5G, RAM 8GB, dan penyimpanan internal 256GB.
Selain Motorola, ada juga merek lain yang bersiap kembali ke pasar Indonesia, seperti Meizu dan Honor. Meizu, sebuah nama yang tidak asing bagi pecinta teknologi, terlihat bersiap kembali dengan munculnya pendaftaran perangkat M416H yang diduga merupakan kode seri Mblu 21. Sedangkan Honor, setelah lima tahun absen, akan kembali dengan peluncuran produk baru termasuk ponsel lipat Honor Magic V3, Honor 200 Pro, dan Honor X9c 5G. Meskipun Huawei masih bertahan di pasar Indonesia dengan fokus pada tablet, laptop, dan smartwatch, mereka juga menghadirkan seri Pura 70 Ultra pada tahun 2024 setelah absen selama dua tahun.
Dengan kembalinya sejumlah merek lama, persaingan di industri smartphone Indonesia diprediksi akan semakin ketat. Konsumen sekarang memiliki lebih banyak pilihan dan produsen yang kembali harus bersaing dengan merek-merek yang telah lama mendominasi pasar seperti Samsung, Apple, Xiaomi, dan Oppo. Untuk menarik minat konsumen, inovasi yang canggih dan relevan dengan kebutuhan pengguna di Indonesia harus dihadirkan. Dengan begitu, pasar ponsel tanah air akan semakin berkembang dan menawarkan berbagai opsi yang menarik bagi para konsumen.