Adrian Newey, yang baru saja memulai pekerjaannya di Silverstone, memiliki kesempatan untuk fokus pada pengembangan dua kursi tunggal. Andy Cowell, CEO dan team principal Aston Martin Racing, berencana untuk mendalami konsep regulasi baru dengan fokus pada Formula 1 (F1) musim depan. Pergeseran ini mengarah pada mobil yang lebih menarik perhatian, meninggalkan evolusi ‘mobil ramah lingkungan’ yang sebelumnya kurang impresif di Sakhir.
Mobil baru yang dipercayakan kepada Fernando Alonso dan Lance Stroll menunjukkan paradigma baru dalam desain. Tim Aston Martin Racing telah mengatur aerodinamika AMR24 agar lebih efisien di tikungan cepat, dengan menggunakan berbagai dasar yang berbeda dalam upaya untuk mencapai keseimbangan yang diinginkan. Mesin Mercedes, girboks, dan suspensi belakang tetap menjadi bagian dari sasis, tetapi perpindahan massa yang dipindahkan di atas mesin memberikan penjajaran baru pada desain sisi mobil.
AMR25 yang lahir dari terowongan angin di Brackley, mencerminkan mobil yang didesain untuk kecepatan rendah, memerlukan penyesuaian yang tepat. Meskipun proyek ini berjalan sedikit lambat dari jadwal, namun di Silverstone diputuskan bahwa Aston Martin tetap fokus pada tujuan mereka dan tidak langsung kompetitif, terlepas dari memiliki mesin resmi dan bahan bakar elektronik Aramco.
Program single seater tahun 2026 mengalami penundaan karena otoritas Modena memblokir transfer seorang teknisi dari Ferrari ke Silverstone. Meskipun demikian, Aston Martin akan terus bergerak maju dengan rencana mereka meski lambat, dan tentu saja upaya mempercepat proyek akan terus dilakukan. Dalam hal ini, para profesional di Silverstone optimis bahwa ambisi mereka akan tercapai di musim kompetisi 2027 mendatang.
