“Drive to Survive” dari Netflix mendapat kritikan karena menciptakan drama, tetapi terkadang, drama tersebut mencerminkan kenyataan. Salah satu contohnya terlihat dalam episode empat musim terbaru yang dirilis pada tanggal 7 Maret, di mana Carlos Sainz diperlihatkan menghindari James Vowles dan Williams pada bulan Juni musim panas sebelumnya, memperpanjang kesepakatan yang sebenarnya sudah diselesaikan menurut asumsi Vowles.
Dalam episode yang diberi judul “Carlos Signs,” kamera mengikuti perjalanan pembalap Spanyol berusia 30 tahun ini saat ia mencari arah setelah digantikan dari kursi Ferrari oleh Lewis Hamilton. Sainz pun mengungkapkan kerinduannya untuk bernegosiasi dan mendapatkan kesepakatan yang terbaik untuk dirinya sendiri.
Spekulasi tentang Sainz bergabung dengan tim Williams juga semakin berkembang di paddock, terutama setelah pertemuan rahasia antara Vowles dan manajer Sainz, Carlos “Caco” Oñoro. Meskipun sebelumnya hampir pasti bahwa Sainz akan menandatangani kontrak dengan Williams, komplikasi muncul ketika Flavio Briatore memengaruhi keputusan pembalap Spanyol tersebut.
Setelah berminggu-minggu evaluasi dan pertimbangan, Sainz akhirnya menandatangani kontrak dua tahun dengan Williams pada akhir Juli. Sebuah momen yang disambut oleh Vowles dan anggota dewan Williams dengan penuh kebahagiaan.
Dalam perjalanan menuju kesepakatan tersebut, Sainz harus menghadapi manyak pertimbangan dan tawaran, termasuk dari Pierre Gasly dan Jack Doohan. Meski ada ketegangan dan drama di sepanjang proses, akhirnya segalanya berakhir dengan baik untuk semua pihak yang terlibat.
