Lewis Hamilton akan menghadapi tantangan besar saat meninggalkan Mercedes setelah 12 tahun bersama tim. Bernie Collins, mantan ahli strategi Aston Martin dan pundit Sky Sports F1, mempertimbangkan dampak dari kepindahan Hamilton ke Ferrari. Perjalanan Hamilton di tim Mercedes dipenuhi dengan pengembangan unit tenaga hibrida yang kuat, sementara kepindahannya ke Ferrari membutuhkan adaptasi terhadap powertrain yang berbeda. Collins yakin ini akan menjadi tantangan besar bagi Hamilton.
Dengan perubahan regulasi F1 pada 2026, Hamilton akan dibawa ke lingkungan yang lebih berbeda. Unit tenaga yang berbeda dari mesin Italia Ferrari menuntut penyesuaian dalam cara kerja dan tata letak mobil. Selain itu, budaya operasional yang berbeda di Ferrari juga dapat menjadi tantangan baru bagi Hamilton. Namun, Collins tetap yakin bahwa Hamilton akan menerima tantangan ini dengan baik dan menikmati pengalaman baru bersama Ferrari.
Dengan hanya satu tahun tersisa sebelum perubahan regulasi, Hamilton dan pembalap lain akan menghadapi pengalaman berkendara yang berbeda dengan 50 persen tenaga berasal dari motor listrik. Perubahan ini tidak hanya akan memengaruhi strategi balapan, tetapi juga mengubah dinamika balapan secara keseluruhan. Bagi Hamilton, tantangan adaptasi dengan Ferrari tidak boleh diremehkan, namun dengan hasratnya terhadap tantangan baru, diharapkan dia dapat sukses bersama tim baru.