Hannah Schmitz, Insinyur Strategi Utama Red Bull Racing, adalah salah satu sosok penting di pitwall selama balapan. Sebagai perempuan yang jarang terlihat di dunia F1, Schmitz telah menemukan cara untuk menangani tekanan yang ada. Dengan kedewasaannya, ia menyadari pentingnya keberagaman dan inklusi di industri ini. Meskipun tidak pernah ingin diidentifikasi dengan jenis kelaminnya, Schmitz sekarang memperjuangkan kesetaraan dan kesempatan bagi perempuan di F1.
Mengenai keberagaman, Schmitz memimpin jaringan inklusi gender di Red Bull Racing dan berkolaborasi dengan rekan-rekannya, termasuk pria yang peduli dengan anak perempuan. Dia juga mengadakan webinar untuk Hari Perempuan Internasional dengan tujuan memberikan inspirasi kepada wanita di F1. Dengan latar belakang pendidikan teknik mesin dari Cambridge, Schmitz menunjukkan bahwa perempuan dapat berhasil di dunia teknik.
Sebagai ibu yang berkarier, Schmitz menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan pekerjaan yang membutuhkan perjalanan dan keluarga. Namun, dia tetap tersedia untuk memberikan nasihat kepada gadis muda yang berminat memasuki dunia F1. Dengan semangat dan kerja keras, Schmitz mendorong mereka untuk tidak menyerah dan terus berjuang untuk meraih impian mereka.
Meskipun tidak memiliki panutan saat tumbuh dewasa, Schmitz menemukan inspirasi dalam para perempuan yang kembali bekerja setelah memiliki anak, seperti Allyson Felix. Red Bull Racing juga telah mengakomodir kebutuhan orang tua di timnya, termasuk Schmitz, yang memungkinkan mereka untuk tetap produktif dalam pekerjaan mereka. Dengan kebijakan yang mendukung orang tua, Red Bull Racing mendorong kesetaraan dan keseimbangan kehidupan kerja-keluarga di lingkungan kerjanya.