Lawrence Stroll, pemegang saham utama dan CEO Aston Martin, serta pemilik tim Formula 1, baru-baru ini menginvestasikan dana dalam sebuah superyacht baru bernama Feadship Project 714. Meski sedikit lebih kecil dari superyacht sebelumnya dengan panjang 317 kaki, Project 714 masih merupakan kapal raksasa sepanjang 262 kaki, tidak cocok untuk berlayar di kanal-kanal Belanda yang sempit. Pada minggu lalu, warga di desa Alphen, Belanda, terkejut saat melihat superyacht miliarder ini melewati kanal-kanal dan di bawah Jembatan Alphen. Kapal ini sedang menjalani uji coba laut pertamanya sebelum melakukan perjalanan ke beberapa kota di Belanda seperti Boskoop, Waddinxveen, Gouda, dan Rotterdam.
Project 714 memiliki bobot 2.500 GT dan merupakan bagian dari program Feadship Advanced Electrical Drive (FAED). Dengan lambung baja dan superstruktur aluminium, kapal ini memiliki panjang total 79,95 m/262,4 kaki dan balok total 13,57 m/44,6 kaki. Kapasitas bahan bakar kapal ini sebesar 240 m3 sementara kapasitas air tawarnya adalah 70 m3. Feadship mendeskripsikan Project 714 sebagai kapal pesiar pria sejati dengan teknologi penggerak terkini yang dikembangkan melalui FAED.
Sementara detail interior kapal masih dirahasiakan, diprediksi bahwa Project 714 akan memiliki ruang tamu mewah dan lounge cekung di dek utama, serta fasilitas mewah lainnya seperti klub pantai, kolam renang, dan helipad yang bisa digunakan. Lawrence Stroll diharapkan akan meluncurkan Project 714 menjelang akhir tahun ini. Semua ini menandai langkah maju signifikan dalam industri kelautan mewah.