Franco Morbidelli terus menunjukkan performa terbaiknya di MotoGP. Pembalap asal Italia ini membalap dengan motor Desmosedici GP24 yang merupakan motor lawas dari musim sebelumnya. Morbidelli konsisten finis lima besar kecuali dalam satu balapan. Prestasinya mencapai puncak ketika ia naik podium ketiga di MotoGP Argentina. Kini, perhatian tertuju pada Grand Prix Qatar yang diyakini akan menjadi ajang yang cocok bagi Morbidelli.
Meskipun awalnya dalam FP1 Morbidelli berada di posisi keenam dengan selisih waktu 0,9 detik dari Marc Marquez, pembalap ini berhasil menunjukkan performa impresif dalam Practice dengan mencatatkan waktu 1:50,830. Dalam sesi ini, ia bahkan berhasil mengungguli dua pembalap tim resmi Ducati.
Kepresidenan Valentino Rossi di tim #21 membawa semangat baru bagi Morbidelli. Ia merasa senang dengan kehadiran Rossi dan memberikan nilai penting terhadap nasihat serta energi yang diberikan oleh sang juara dunia sembilan kali tersebut. Meski Morbidelli mengakui kecepatan Bagnaia dan Marquez, ia tetap tidak ingin terlalu percaya diri. Memasuki hari Jumat, situasinya bisa berubah dan hanya waktu yang akan memperlihatkan siapa yang akan menjadi pembalap tercepat.
Morbidelli mengakui langkah maju dalam karirnya bersama VR46 Racing Team. Ia merasa nyaman dengan lingkungan dan motor Ducati yang sudah dikenalnya. Meskipun dianggap sebagai orang luar dalam pesta pembalap favorit, Morbidelli sama sekali tidak terganggu. Baginya, menjadi orang terpinggirkan adalah sesuatu yang familiar sejak lama. Selain tampil impresif di trek, Morbidelli juga menunjukkan sisi yang tegas dan percaya diri dalam menghadapi persaingan di musim MotoGP.
