Darurat: Manajemen Red Bull di F1 Bahrain

by -12 Views

Manajemen tim Red Bull telah mengadakan pertemuan darurat setelah Max Verstappen hanya finis di posisi keenam dalam Grand Prix Bahrain yang mengecewakan. Performa RB21 yang mengecewakan dan masalah handling yang lebih buruk dengan ban keras menjadi masalah utama yang mereka hadapi. Meskipun awalnya berada di urutan ketujuh, Verstappen terpaksa puas dengan posisi kesembilan setelah dilewati oleh Esteban Ocon, Andrea Kimi Antonelli, dan Lewis Hamilton. Usai finis 34 detik di belakang juara, Oscar Piastri, dan beberapa pit stop buruk, tim langsung mengadakan pertemuan untuk membahas langkah selanjutnya. Bos tim Christian Horner, penasihat motorsport Helmut Marko, direktur teknik Pierre Wache, dan kepala insinyur Paul Monaghan semua turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Marko menyatakan bahwa Red Bull harus segera meningkatkan performa mobil dan kualitas pit stop agar bisa bersaing kembali di lintasan. Dia juga menekankan bahwa mereka memiliki banyak aspek yang harus diperbaiki, terutama dalam hal keseimbangan dan cengkeraman mobil. Meskipun Verstappen menyadari masalah tersebut, dia mengakui bahwa tim terus berupaya memperbaiki diri meskipun tantangan yang dihadapi sangat besar. Dengan harapan akan adanya perbaikan di balapan mendatang, Red Bull berusaha keras untuk mengatasi semua masalah yang terjadi demi meraih kesuksesan di lintasan.

Source link