Franco Morbidelli terus menunjukkan peningkatan performa terbaiknya dengan mengoptimalkan motor Ducati Desmosedici GP24. Setelah finis ketiga di Argentina, Morbidelli kembali meraih posisi yang sama di Losail, meskipun kali ini harus puas dengan medali perunggu di balapan MotoGP. Di tengah balapan yang membuat para pembalap diganggu oleh masalah ban, Morbidelli mampu memimpin balapan sejak awal dan bertahan di depan para rivalnya. Namun, manajemen ban yang lebih baik dari lawan-lawannya membuatnya terpaksa mengalah dan finis di posisi keempat, hanya selisih 0,2 detik dari Johann Zarco.
Meskipun harus puas dengan podium ketiga, Morbidelli merasa senang dengan prestasi ini karena kembali merasakan sensasi memimpin klasemen MotoGP. Namun, dia juga merasa ada kekurangan dalam mengatur ban Michelin-nya, yang membuatnya panik di lap-lap awal. Selain itu, Morbidelli turut menyayangkan bahwa Maverick Vinales gagal naik podium meskipun mendapat pujian atas performanya.
Selain itu, Zarco juga mendapat sorotan dari Morbidelli atas tekanan yang diberikannya di akhir balapan. “Dia melaju sangat cepat di akhir balapan,” ujar Morbidelli. Terakhir, Morbidelli juga berbicara tentang kunjungan Valentino Rossi ke Qatar yang memberikan motivasi ekstra kepada timnya, meskipun tidak sempat berbicara dengan sang legenda sebelum kedatangannya ke podium.
