Sebagai pembalap top MotoGP, Marc Marquez merasa tekanan yang lebih besar untuk mempertahankan momentumnya di depan publik Spanyol. Berada di puncak permainannya musim ini dengan empat kemenangan dan tiga finis terdepan, Marquez memimpin klasemen pembalap dengan keunggulan 17 poin atas saudaranya Alex Marquez. GP Spanyol dianggap sebagai balapan yang spesial baginya mengingat ia hampir mengakhiri kariernya setelah kecelakaan pada 2020. Setelah sukses meraih tiga kemenangan Grand Prix bersama Gresini Ducati pada 2024, Marquez mengakui perbedaan gaya membalapnya dengan motor sebelumnya dan kembali meraih podium di GP Spanyol tahun lalu. Meskipun level performanya sangat tinggi, ia merasa masih sulit untuk memahami batas kemampuan motor Ducati. Namun, Marquez optimis bahwa Ducati memiliki potensi untuk memenangkan setiap balapan musim ini, walaupun dihadapkan dengan persaingan yang ketat. Bersama saudaranya, Alex Marquez, keduanya berharap tidak melambat dalam menghadapi tantangan di lintasan.
Tekanan Tinggi Menghantui Fokus Marquez di Kandang
