Sainz Tak Heran: Hamilton Kesulitan di Ferrari

by -17 Views

Carlos Sainz, pembalap Williams, menggantikan Sainz sebagai rekan setim Charles Leclerc di F1 2025. Namun, dalam lima balapan terakhir, Hamilton hanya berhasil mengalahkan Sainz sekali, tepatnya dalam sprint di Shanghai. Sainz sendiri menghadapi kesulitan bersaing dengan rekan setim barunya, Alex Albon, terutama dalam balapan pertama F1 GP Arab Saudi.

Menurut Sainz, tidak mengherankan bahwa ia dan Hamilton membutuhkan waktu untuk mengejar ketertinggalan. Alasannya, hal ini karena rekan setimnya, baik Alex maupun Charles, sudah tampil maksimal sesuai kemampuan mobil yang ada. Pindah ke tim baru membutuhkan proses adaptasi yang memakan waktu dan kesabaran, terutama jika ingin mencapai level yang sama dengan rekan setim.

Sainz percaya bahwa ada 15 hal yang harus dipelajari ulang ketika berada di tim baru, dan setiap mobil memiliki variasi yang berbeda. Ini membuatnya terus menguji berbagai pengaturan dan pemetaan mobil setiap akhir pekan untuk menemukan gaya yang paling cocok. Ia mengakui bahwa pembelajaran ini dapat memakan waktu, bahkan lebih dari enam bulan sekalipun.

Meskipun belum menemukan “eureka moment” dalam proses adaptasi dengan tim dan mobil yang baru, Sainz yakin bahwa dengan kesabaran dan tekad, suatu saat ia akan mencapai performa terbaiknya. Mempelajari mobil dan tim baru memang tidaklah mudah, tetapi dengan upaya yang maksimal, hasil yang memuaskan pasti akan tercapai.

Source link