Fermín Aldeguer, pembalap muda berusia 20 tahun dari tim Gresini, telah menunjukkan kebangkitan dalam balapan MotoGP. Setelah dua balapan awal yang penuh tanda tanya, Aldeguer menunjukkan potensinya di MotoGP Amerika di Austin, meskipun terhalang oleh kecelakaan. Di seri selanjutnya di Qatar, ia kembali menunjukkan kekuatannya dengan meraih 17 poin, bersaing untuk meraih penghargaan rookie terbaik musim ini. Meskipun mengalami kecelakaan di Jerez yang membuatnya gagal meraih podium, Aldeguer tetap optimis dan yakin akan kemampuannya.
Menurut Aldeguer, setelah penampilan di Austin, tim Gresini telah berkembang pesat dan ia merasa semakin baik bersama tim. Meskipun masih perlu waktu untuk meraih kemenangan, Aldeguer dan timnya merasa bangga berada di posisi lima besar. Meskipun kecelakaan membuatnya kehilangan poin, Aldeguer melihatnya sebagai bagian dari proses pembelajaran dalam mengurangi jarak dengan pembalap lain di depannya.
Aldeguer juga berbagi pengalamannya dalam bekerja dengan tim Gresini dan memberikan masukan untuk pengembangan motor. Meskipun memiliki gaya balap yang berbeda dengan rekan setimnya, Aldeguer merasa timnya berada di jalur yang benar. Dalam tes terbaru di Jerez, Aldeguer menunjukkan kemajuan dan kesiapan untuk balapan berikutnya di GP Prancis.
Meskipun sempat diragukan oleh kritik terhadap kemampuannya sebagai pembalap Ducati, Aldeguer membuktikan dirinya dengan penampilan membanggakan di awal musim ini. Meskipun memulai karirnya dengan beberapa tantangan, Aldeguer tidak pernah meragukan kemampuannya sendiri dan yakin ia bisa bersaing dengan pembalap lain di lintasan. Dengan penampilan yang baik di awal musim ini, Aldeguer dan timnya siap untuk menghadapi tantangan selanjutnya dan terus mengukir prestasi di MotoGP.