MotoGP 2025 telah melakukan beberapa perubahan dalam peraturan olahraga setelah Komisi Grand Prix MotoGP dan FIM menyetujuinya dalam pertemuan di Jerez. Salah satu perubahan penting adalah mengizinkan pembalap yang absen dalam beberapa balapan untuk mengikuti uji coba privat sebelum kembali berkompetisi. Hal ini direspon atas permintaan dari Aprilia untuk Jorge MartÃn yang sedang pulih dari cedera. Peraturan baru tersebut memungkinkan pembalap yang absen selama tiga balapan atau 45 hari berturut-turut untuk mengikuti tes di sirkuit yang bukan tuan rumah MotoGP.
Di sisi lain, Marc Marquez menjadi sorotan karena manuvernya di grid sebelum balapan di Austin. Keputusan Race Direction juga memberikan aturan terbaru yang menyatakan bahwa pembalap harus melakukan penyesuaian sebelum papan waktu 3 menit ditampilkan. Pergantian motor di pitlane juga diatur dengan ketat, dengan pembalap yang harus mengikuti aturan yang telah ditentukan untuk menghindari penalti tambahan. Sebagai contoh, pembalap yang ingin mengganti motor dari ban basah ke ban kering harus memulai balapan dari pitlane.
Perubahan aturan ini bertujuan untuk menyederhanakan proses dan mencegah kekacauan di grid sebelum balapan. Dengan adanya ketentuan yang jelas, diharapkan balapan MotoGP menjadi lebih terstruktur dan kompetitif. Selain itu, aturan baru ini juga memberikan kesempatan bagi pembalap yang mengalami cedera untuk kembali berkompetisi setelah menjalani tes khusus. Dengan demikian, MotoGP 2025 diharapkan menjadi musim yang menarik dan penuh dengan aksi kompetitif bagi para penggemar balap motor.