Carlos Sainz Sr sedang mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai presiden FIA dan mengaku bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk melakukannya. Dalam wawancara eksklusif dengan Motorsport.com, dia menyatakan bahwa masih dalam proses untuk mengetahui seberapa besar dukungan yang akan ia dapatkan dari komunitas motorsport. Sainz mengungkapkan bahwa sebelumnya dia pernah memikirkan untuk mencalonkan diri sebagai kepala badan pengelola motorsport dan mengakui bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk mengambil langkah tersebut dalam karier profesionalnya.
Pemilihan presiden mendatang akan dilakukan di Tashkent, Uzbekistan, dengan petahana Mohammed Ben Sulayem diperkirakan akan maju kembali. Namun, belum ada kandidat lain yang mengajukan diri. Sainz, yang masih aktif sebagai pembalap Reli Dakar, percaya bahwa pengalaman dan dedikasinya dalam olahraga dapat membantu memajukan noyah olahraga dan mobilitas. Dia menegaskan bahwa tidak akan ada konflik kepentingan dengan putranya, pembalap F1 Carlos Sainz Jr, jika dia terpilih.
Sainz berbicara tentang rekam jejaknya yang menunjukkan bahwa dia akan bertindak secara profesional, serius, dan lugas dalam peran tersebut. Dia berharap dapat meningkatkan hubungan antara badan pengatur dan organisasi balap serta mendengarkan semua pihak yang terlibat dalam olahraga. Sainz sekarang akan mengevaluasi seberapa besar dukungan yang dia dapatkan sebelum mengambil keputusan resmi untuk mencalonkan diri sebagai kandidat presiden FIA.
