Pemerintah Membantah Indonesia Sebagai Tempat Uji Coba Vaksin TB

by -21 Views

Menkes Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, menepis klaim bahwa Indonesia digunakan sebagai “kelinci percobaan” dalam pengembangan vaksin tuberkulosis (TB), menekankan peran penting negara dalam memerangi penyakit menular mematikan ini. Dia membantah narasi tersebut, menyatakan bahwa tujuannya adalah untuk menghalangi vaksinasi dan bisa berdampak fatal, berpotensi menyebabkan kehilangan 100.000 nyawa. Menkes Budi menyoroti keberhasilan vaksinasi COVID-19 dalam memerangi penyakit tersebut dan mendorong para profesional media untuk melawan informasi yang salah yang mungkin menghalangi orang untuk divaksinasi. Vaksin TB yang saat ini dalam uji klinis Fase 3 di Indonesia adalah hasil dari penelitian yang intensif oleh universitas lokal, dengan lebih dari 2.000 peserta yang terlibat di bawah pengawasan ketat. Menkes Budi menekankan pentingnya mengikuti protokol ilmiah dalam pengembangan vaksin dan menyoroti signifikansi historis vaksin dalam menyelamatkan nyawa. Tuberkulosis tetap menjadi masalah kesehatan global yang signifikan, menyebabkan lebih dari satu juta kematian setiap tahun, dengan sekitar 125.000 terjadi di Indonesia. Dengan berpartisipasi dalam uji coba vaksin, Indonesia juga bertujuan untuk mendirikan kemampuan produksi vaksin lokal, berpotensi menjadi pusat manufaktur kunci. Menkes Budi menanggapi kekhawatiran tentang kompatibilitas vaksin dengan masyarakat Indonesia, menyoroti pentingnya keterlibatan lokal dalam uji coba. Dia juga membantah rumor tentang lokasi pabrik vaksin dan merinci rencana pemerintah untuk menyertakan vaksin TB ke dalam program imunisasi nasional. Menkes ini menekankan keparahan TB sebagai penyakit menular dan kebutuhan program vaksinasi yang efektif.

Source link