Pembalap rookie Mercedes Formula 1, Andrea Kimi Antonelli, mengakui bahwa penampilannya di Imola membuatnya kehabisan tenaga. Start pertamanya di GP di tanah asalnya, Italia, tidak sesuai harapan. Antonelli berjuang untuk mendapatkan kepercayaan diri dengan mobil pada Sabtu dan menghadapi masalah ban panas saat balapan. Meskipun awalnya mampu menjaga jarak dengan Hamilton, ia harus berhenti karena masalah throttle.
Antonelli merasa akhir pekan tersebut menguras energinya. Setelah tujuh balapan di F1, ia masih merasa belum mampu mengelola perhatian dan energinya dengan baik di lintasan. Belajar dari pengalaman tersebut, Antonelli berencana untuk pulih dan tampil lebih baik di Monako.
Antonelli mengakui bahwa ia perlu belajar untuk lebih selektif dalam menginvestasikan waktu dan energi di akhir pekan balapan. Tim Mercedes juga akan mengambil pelajaran dari penampilan Antonelli di Imola. Mereka berusaha menyeimbangkan jadwal pembalap yang masih kuliah selama debutnya di F1.
Dalam situasi yang menuntut ini, perwakilan tim, Bradley Lord, menegaskan bahwa fokus utama adalah performa Antonelli. Tim berusaha memahami bagaimana mengelola segala sensasi dan tekanan yang muncul di sekitar pembalap muda ini. Semua pengalaman ini dianggap sebagai pembelajaran untuk meningkatkan performa di masa mendatang. Dengan adaptasi yang tepat, Antonelli dan tim berharap dapat tampil lebih baik pada balapan kandang berikutnya di Italia.
