Prabowo’s Pledge: Ending Indonesia’s Energy Imports | SEO Blog

by -15 Views

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dengan tegas menyatakan komitmennya untuk mengakhiri ketergantungan negara pada energi impor. Ia menegaskan bahwa kedaulatan sejati sebuah negara terletak pada kemandirian energi. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Konvensi dan Pameran IPA Indonesia ke-49 di Nusantara Hall, ICE BSD City di Tangerang, dihadiri oleh para eksekutif migas global dan duta besar asing. Prabowo menekankan bahwa kedaulatan suatu negara harus didukung oleh kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan energi internya dan memberi makan rakyatnya sendiri, sambil menyoroti pentingnya keamanan energi sebagai pilar utama dari kedaulatan nasional.

Selain itu, Prabowo juga turut memaparkan pencapaian awal pemerintahannya yang telah berjalan selama enam bulan, termasuk produksi minyak dan gas pertama dari ladang Forel dan Terubuk di Kepulauan Natuna. Melalui operasi baru ini, terjadi penambahan produksi sebanyak 20.000 barel minyak per hari dan 60 juta kaki kubik gas standar per hari, yang seluruhnya dikembangkan melalui potensi Indonesia. Presiden juga mengumumkan peningkatan cadangan pangan terbaru, di mana stok beras dan jagung Indonesia mencapai level tertinggi sejak berdirinya negara ini.

Dalam upayanya mengatasi hambatan birokrasi yang menghambat investasi dan produksi energi, Prabowo menyerukan reformasi regulasi dan menegaskan bahwa pejabat yang menghalangi kemajuan akan diganti. Ia pun mengundang para investor domestik dan internasional untuk berpartisipasi serta menunjuk Danantara Indonesia sebagai mitra kunci dalam mengembangkan proyek-proyek energi nasional.

Source link