Horner Dorong Perubahan untuk GP Monako demi Lebih Semarak

by -11 Views

Grand Prix Monako telah menarik perhatian setelah Lando Norris dari McLaren memenangkan balapan dari posisi terdepan. Christian Horner, bos Red Bull Racing, menyatakan perlunya perubahan drastis dalam ajang ini. F1 menerapkan aturan dua pitstop wajib untuk menggunakan tiga set ban dengan dua komponen selama balapan sebagai respons terhadap insiden konyol pada tahun 2024. Meskipun perubahan ini diharapkan membuat balapan lebih menarik, Horner masih merasa perlu perbaikan lebih lanjut.

Horner berpendapat bahwa perubahan aturan adalah langkah positif untuk meningkatkan strategi dan menambahkan elemen bahaya dalam balapan. Namun, perubahan tersebut tidak berhasil mengubah format balapan yang sebelumnya terlihat monoton. Oleh karena itu, ia menyerukan perubahan lebih lanjut, termasuk kemungkinan penyesuaian tata letak lintasan Monako.

Lintasan Monako telah mengalami evolusi seiring dengan perubahan jalan di sekitarnya, tetapi ukuran mobil F1 yang semakin besar menjadi hambatan utama dalam menciptakan aksi balapan yang menarik. Horner bahkan menyarankan agar mobilitas mobil F1 dapat disesuaikan dengan lintasan Monako untuk memungkinkan penyalipan yang lebih intens.

Meskipun rencana aturan baru telah diumumkan untuk membuat mobil F1 lebih ramping, masih ada keraguan apakah itu akan efektif dalam menghadirkan aksi balapan yang lebih seru. Perubahan tersebut diharapkan dapat menghasilkan pembalap yang lebih gesit dan akrab dengan kalender F1, serta mendorong persaingan yang lebih ketat. Kesuksesan dari perubahan aturan terbaru ini masih harus diuji saat balapan dilakukan, tetapi Formula 1 memerlukan lebih dari beberapa perubahan mobil untuk memastikan keseruan dalam setiap balapan.

Source link