Jorge Martin, pembalap Aprilia, telah mengumumkan rencananya untuk meninggalkan tim tersebut setelah musim MotoGP 2025 berakhir. Keputusan ini dibuat setelah klausul pada kontraknya memungkinkan Martin untuk pergi setelah putaran keenam tahun ini, jika dia tidak bisa bersaing meraih gelar MotoGP. Namun, Aprilia bersikeras bahwa cedera yang dialami Martin sepanjang musim tidak memenuhi syarat tersebut. Setelah tetap diam sejak kontroversi muncul, Martin akhirnya memberikan pernyataan langsung di media sosial untuk menjelaskan situasinya. Dia menekankan bahwa dirinya tidak melanggar kontrak dan bahwa keputusan untuk meninggalkan tim adalah haknya sesuai kondisi kontrak. Martin menunjukkan sikap hormatnya terhadap Aprilia yang saat ini menduduki peringkat ketiga dalam klasemen, tanpa ada konflik atau saling menyalahkan. Meskipun debutnya di MotoGP bersama tim Pramac Ducati pada 2021, Martin memilih untuk meninggalkan tim tersebut dan bergabung dengan Aprilia untuk musim ini. Ducati yang berjanji mempromosikan Martin ke tim pabrikan gagal memenuhi janjinya, sehingga Honda dianggap sebagai pilihan untuk musim 2026. Dengan usia 27 tahun, Martin menegaskan bahwa dia selalu jujur dan menghormati tim serta akan terus memberikan yang terbaik di lintasan balap.
Martin Menegaskan Keputusannya untuk Tinggalkan Aprilia
