Maximilian Gunther, pembalap asal Jerman, memiliki kenangan manis dengan Jakarta E-Prix setelah memenangi balapan kedua pada 2023. Finis di peringkat ketiga di hari sebelumnya, Gunther kini menatap seri ke-12 Formula E 2024-2025 dengan optimis. Dengan Jakarta kembali ke kalender setelah absen tahun sebelumnya, Gunther merasa senang mendapat dukungan para penggemar balap dan memperoleh kenangan indah dua tahun sebelumnya di trek Jakarta E-Prix. Menyatakan bahwa trek di Jakarta sangat menuntut, terutama untuk ban belakang, Gunther menjelaskan betapa pentingnya mengatur gaya balapan, set-up, dan pendekatan dengan ban menggunakan. Fokusnya saat ini adalah untuk berada di depan, dengan harapan bisa tampil lebih baik di Jakarta dan memenangi balapan.
Sebagai mantan pembalap Maserati, Gunther mengungkapkan bahwa dia tidak memiliki preferensi terkait kondisi lintasan yang terpengaruh cuaca. Menyatakan kesiapannya menghadapi kondisi cuaca yang tak menentu, Gunther merasa bahwa beradaptasi dengan cepat akan menjadi kunci kesuksesan di trek yang gelap sepanjang waktu. Chief Engineer Motorsport Hankook Tyre Eropa, Thomas Baltes, juga menyoroti betapa pentingnya persiapan terkait ban dalam menghadapi cuaca tak menentu di Jakarta.
Dalam menghadapi balapan, Gunther merasa bahwa tantangan cuaca yang berbeda memberikan pengalaman berbeda pula. Dengan adanya tantangan berkendara di kondisi cuaca basah maupun kering, Gunther dan timnya siap menjalani perjuangan di trek Jakarta yang menuntut. Dukungan dan persiapan yang baik menjadikan Gunther yakin bahwa mereka memiliki harapan untuk tampil dengan baik di Jakarta E-Prix.