Ferrari Memilih Mobil F1: Analisis Kesalahan Terbesar

by -13 Views

Ferrari, sebuah tim balap Formula 1 terkemuka, saat ini menjadi sorotan karena keputusan mereka untuk tidak memiliki fasilitas teknologi di Inggris. Racing Bulls dan Sauber, tim lain yang berbasis di Faenza dan Hinwil, juga memiliki atau merencanakan markas di Inggris. Tim ini sedang melakukan pembangunan markas baru untuk departemen aerodinamika di Milton Keynes, sementara Sauber membuka Sauber Motorsport Technology Centre UK. Pembalap terkenal Nico Rosberg bahkan telah menyarankan agar Ferrari mendirikan fasilitas di Inggris, pusatnya Formula 1. Namun, Ferrari menghadapi tantangan tersendiri dengan keterbatasan tingkat keunggulan mereka dibandingkan dengan tim-tim Inggris, terutama Mercedes.

Ferrari dikenal memiliki fasilitas teknis yang canggih, seperti terowongan angin, simulator, dan fasilitas CFD yang membuat tim ini menjadi pesaing kuat di lintasan. Namun, masalah muncul ketika mobil SF-24 mereka dipandang sebagai salah pilihan mobil yang lahir dengan beban aerodinamis yang kurang dibandingkan dengan kompetisi. Meskipun SF-25 diharapkan membawa Ferrari meraih gelar juara dunia, kinerja mobil masih tertinggal dan tim ini harus puas dengan beberapa kemenangan kecil di musim ini.

Penasehat tim, Frederic Vasseur, sekarang berada di posisi untuk memberikan arah baru bagi Ferrari. Diperlukan inovasi dan pembaharuan di mobil SF-24 untuk memperbaiki kecepatan dan kinerja keseluruhan mobil. Namun, tantangan terbesar tim ini mungkin akan datang dalam memaksimalkan potensi mobil yang baru muncul dalam kondisi tertentu, sementara pembalap mereka, termasuk Lewis Hamilton, menuntut upaya lebih besar untuk memperbaiki mobil.

Source link