Luca Marini melakukan perjalanan ke Jepang pada akhir Mei untuk menjalani tes selama dua hari dengan tim ketahanan Honda yang akan ambil bagian dalam Suzuka 8 Hours pada awal Agustus. Tujuan pembalap Italia itu, yang tahun ini memasuki musim keduanya bersama tim pabrikan Honda HRC dan sedang menegosiasikan perpanjangan kontraknya, adalah untuk melihat apakah ia dapat beradaptasi dengan motor 8 Hours, yang didesain berdasarkan ukuran pembalap Jepang, Takumi Takahashi, yang jelas lebih pendek daripada adik Valentino Rossi. Meskipun tes tersebut tidak berjalan lancar karena ukuran motornya, Marini mencoba meminta beberapa modifikasi kecil pada hari kedua pengujian di Suzuka. Namun, nasib sial menimpa pembalap Urbino ini, ia mengalami kecelakaan di Tikungan 1 yang sangat cepat dan mengalami cedera parah, termasuk pneumotoraks dan memar. Setelah sepuluh hari perawatan di rumah sakit Jepang, Luca Marini akan mengikuti tes privat di Brno Autodrom, sebagai persiapan untuk GP Ceko akhir pekan depan.
Honda dan Yamaha akan melakukan tes privat di Brno pada 1-2 Juli. Hanya dua pabrikan Jepang yang dapat mengikuti tes ini karena adanya pembatasan lintasan sesuai peraturan. Luca Marini yang semula dijadwalkan turun ke lintasan pun harus absen akibat cedera yang dialaminya. Rekan setimnya Joan Mir juga meragukan untuk ikut tes karena cedera parah yang dialaminya. Yamaha akan diperkuat oleh Alex Rins dan Miguel OliveiraFabio Quartararo, namun Quartararo diminta untuk beristirahat karena tidak adanya perkembangan besar yang perlu diuji. Tes ini diadakan di luar 15 hari sebelum Grand Prix Brno sesuai aturan yang berlaku. Selain itu, Honda tidak perlu mengadakan tes privat satu hari lagi untuk pembalapnya karena permintaan Aprilia untuk melakukan pergantian pembalap akibat cedera Jorge Martin.