Juara bertahan F1, Max Verstappen, mencetak pole position yang mengejutkan di Grand Prix Azerbaijan setelah kualifikasi yang penuh dengan drama di Baku. Carlos Sainz tampaknya akan mengamankan pole position, namun di saat-saat terakhir sesi Q3 yang diwarnai dengan hujan dan tabrakan, Verstappen berhasil mengambil alih posisi terdepan. Setelah enam bendera merah dan hujan deras mengganggu kualifikasi, Charles Leclerc dari Ferrari tergelincir di pembatas Tecpro, mengakhiri harapannya untuk mencetak pole position kelima berturut-turut di Baku. Meskipun kondisi lintasan sangat sulit, Sainz, Lawson, dan Hadjar berhasil menyelesaikan putaran terbaik mereka. Namun, hujan berhenti dan penundaan untuk memperbaiki pembatas memberikan kesempatan bagi pembalap lain untuk meningkatkan posisinya. Oscar Piastri terlihat sebagai pembalap tercepat sebelum insiden di Tikungan 3, sementara Verstappen berhasil mengalahkan waktu Sainz di posisi terdepan. Lawson finis di urutan ketiga, diikuti oleh Mercedes dengan Andrea Kimi Antonelli dan George Russell serta Yuki Tsunoda dari Red Bull. Lando Norris hanya mampu finis di posisi ketujuh setelah kegagalan Piastri, sementara Leclerc berada di posisi ke-10. Di sesi kualifikasi yang penuh dengan insiden, Leclerc dan Hamilton terpaksa berjuang untuk meningkatkan posisinya. Hamilton akhirnya finis di posisi ke-12 setelah kesalahan dari rekan setimnya. Verstappen menjadi pembalap tercepat di Q2, unggul dari Norris dan Piastri. Kualifikasi dimulai dengan insiden Albon yang membuat mobilnya menabrak dinding, hingga akhirnya dipengaruhi oleh catatan waktu terbaik dari Hamilton untuk Ferrari. Hulkenberg dan Albon adalah di antara yang tereliminasi di sesi kualifikasi yang penuh drama ini.
Kualifikasi F1 Azerbaijan: Verstappen Bukan Penantang, Sainz Kecewa
