Manu Gonzalez yang mengira telah menyelamatkan peluang juara di pemberhentian kedua tur Asia, Moto2 Indonesia, harus menerima pukulan keras setelah didiskualifikasi. Kemenangan yang dikuasai rival utamanya, Diogo Moreira, membuatnya hanya berada di posisi kedua. Namun, beberapa jam setelah balapan selesai, panel Stewards MotoGP mengumumkan bahwa Gonzalez melanggar aturan teknis dengan menggunakan perangkat lunak yang tidak disetujui pada unit kontrol elektronik. Tim Gonzalez, Dynavolt Intact GP, mengklarifikasi bahwa kejadian tersebut terjadi tanpa mereka mendapat pemberitahuan sebelumnya. Sementara itu, rekan setim Gonzalez, Senna Agius, tidak mendapatkan hukuman serupa meskipun mengendarai motor yang sama.
Meskipun merasa kecewa, Gonzalez tetap percaya diri menghadapi balapan terakhir musim ini. Dia berkomitmen untuk kembali ke lintasan dengan semangat yang lebih kuat dan mempersiapkan diri dengan intensitas yang lebih tinggi. Seiring dengan dukungannya kepada rekan setimnya yang cedera, David Munoz, Gonzalez yakin bisa kembali ke Australia dalam kondisi puncak untuk bersaing merebut gelar juara. Dengan hanya sembilan poin unggul dari Moreira, Gonzalez berharap bisa membalikkan keadaan dan menyelesaikan musim dengan hasil yang memuaskan.
