Longsor Argosari: Akses Warga Terputus, ESDM Kaltim Ultimatum Tambang Samboja Barat

by -41 Views

Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Samboja Barat, Kutai Kartanegara (Kukar), pada Kamis (9/10/2025) menyebabkan longsor sepanjang 100 meter di Jalan Desa Kelurahan Argosari. Pipa PDAM yang melintas di lokasi juga ikut melengkung, mengganggu aliran air bersih ke rumah warga di RT 1 hingga RT 5. Dampaknya meliputi ancaman putusnya akses jalan utama dan kesulitan aliran air bersih ke wilayah tersebut.

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Timur merespons dengan cepat. Tim teknis dikerahkan ke lokasi pada Sabtu (11/10/2025) untuk menyelidiki penyebab longsor. Hasil investigasi menemukan bahwa jalan berdiri di atas lahan berlumpur atau rawa yang mudah bergeser dan longsor. Penempatan kegiatan tambang terlalu dekat dengan permukiman warga juga menjadi penyebab potensial dari insiden ini.

Kepala Dinas ESDM Kaltim, Bambang Arwanto, menekankan pentingnya menjaga jarak aman antara area tambang dan fasilitas publik. Gubernur Kalimantan Timur sudah memberikan instruksi agar perbaikan dilakukan secara cepat. Bambang menegaskan bahwa perbaikan harus selesai maksimal satu minggu agar tidak mengganggu alur transportasi warga.

ESDM akan terus memantau proses perbaikan, memastikan tambang di sekitar lokasi mematuhi jarak aman minimal 500 meter dari permukiman warga. PT Singlurus Pratama, perusahaan tambang yang beroperasi di sekitar area tersebut, juga bertanggung jawab atas perbaikan jalan desa dan telah memperbaiki pipa PDAM yang rusak.

Investigasi tersebut juga mencatat komitmen perusahaan untuk membangun pondasi baru, pengecoran jalan, dan membuat bandwall di sekitar area longsor sebagai langkah pencegahan jangka panjang. Kasus longsor di Argosari memperingatkan pentingnya keselamatan warga dalam aktivitas tambang. ESDM menegaskan akan memberikan teguran keras bila ditemukan pelanggaran tata ruang atau jarak aman di masa depan untuk memastikan keselamatan warga tidak dikorbankan.

Source link