Prestasi kurang memuaskan Andrea Iannone dalam dua musim terakhir. Pembalap Italia tersebut hanya mampu finis di peringkat kedelapan dan kesembilan dalam kejuaraan, dengan kemenangan di Race 1 WSBK Aragon sebagai pencapaian tertinggi. Meskipun berhasil meraih enam podium, performa Iannone masih di bawah ekspektasi.
Pata GoEleven kali ini mengambil keputusan untuk memberikan kesempatan baru kepada Lorenzo Baldassari. Tanpa ada harapan yang terlalu tinggi, mengingat Baldassari absen dari kategori ini selama dua musim terakhir.
Setelah pernah menjadi runner-up World Supersport (WSSP) pada tahun 2022 dengan EvanBros, Baldassari naik kelas bersama GMT94 Yamaha di musim berikutnya. Namun, di atas Yamaha YZF-R1, hasilnya tidak begitu memuaskan dengan hanya mengumpulkan 20 poin sepanjang musim. Meskipun berhasil finis di posisi kedua pada Sprint Race WSBK Emilia-Romagna, Race 1, dan Superpole Race WSBK Spanyol, namun pencapaiannya masih di bawah ekspektasi.
Setelah tidak mendapatkan perpanjangan kontrak, Baldassari harus turun lagi ke kelas WSSP 2024, dimana ia memperkuat Orelac Racing VerdNatura untuk dua seri sebelum pindah ke WRP by SKM. Namun, pencapaian Baldassari tidak sesuai harapan dengan hanya meraih 28 poin dan berada di peringkat ke-21.
Setelah membangun kembali kariernya di MotoE 2025 dan berhasil menempati peringkat keempat dalam klasemen sementara, Baldassari disambut dengan baik oleh Pata GoEleven. Dalam sebuah pernyataan, Baldassari menunjukkan rasa syukurnya atas kesempatan ini dan termotivasi untuk menunjukkan potensinya di musim yang akan datang.
Sementara itu, pemilik tim Gianno Romello juga optimis dan siap menyambut Baldassari dalam tim. Romello percaya bahwa potensi Baldassari belum termanfaatkan sepenuhnya di WSBK dan berharap untuk melihatnya berkembang bersama tim. Denis Sachetti juga yakin dengan keputusan untuk memberikan kesempatan kedua kepada Baldassari, meskipun performa masa lalu pembalap tersebut kurang memuaskan.
