Francesco Bagnaia merasa bahwa kemenangannya di Sepang bukanlah hal yang mudah, karena ia merasa beban yang lebih berat dibandingkan dengan kemenangan di Jepang sebelumnya. Meskipun menganggap Jepang sebagai pencapaian yang luar biasa, Bagnaia menegaskan bahwa konsistensi dan kemajuan bertahapnya selama dua akhir pekan sulit sejak Motegi berkontribusi pada kesuksesan di Malaysia. Menurutnya, kemenangan di Sepang lebih berarti karena merupakan hasil dari proses pelatihan perasaan dengan motor sejak dua akhir pekan sebelumnya, di Indonesia dan Australia, hingga akhir pekan di Sepang.
Francesco Bagnaia juga merespons positif pada perubahan yang dilakukan pada motornya, yang membantunya dalam kualifikasi dan balapan. Meskipun mengakui bahwa adaptasi bukanlah keahliannya, ia tetap berusaha memberikan yang terbaik dan detail terhadap motor kepada tim. Menurutnya, kemenangan di Sepang lebih karena adaptasi motor daripada kemajuan motor itu sendiri. Bagnaia juga mengakui peran tim Ducati dalam kesuksesan ini, menilai bahwa tim mereka adalah yang paling pantas mendapatkan kemenangan ini atas kerja keras yang telah dilakukan.
Dengan begitu, Bagnaia optimistis atas kinerja dan kemenangannya di Sepang, sambil mengakui pentingnya kerja sama tim dalam meraih kesuksesan di lintasan balap.





