Pada tanggal 28 Oktober 2025, Sky Sport Italia mengabarkan bahwa pembalap Indonesia telah mencapai kesepakatan dengan Honda Team Asia Moto3 untuk menggantikan Taiyo Furusato yang naik ke Moto2. Dengan meraih posisi runner-up Red Bull Rookies Cup 2025, pembalap ini dapat mengabaikan persyaratan usia minimum 18 tahun untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Grand Prix. Ulang tahun ke-17 dari pembalap ini akan segera datang pada 28 November. Adanya pengecualian untuk berlaga di Moto3 pada usia 17 tahun diberlakukan mulai musim 2024 untuk peserta yang finis tiga besar dalam Red Bull Rookies Cup atau FIM JuniorGP. Pembalap asal Gunungkidul ini berhasil menyelesaikan musim keduanya dalam Red Bull Rookies Cup di posisi kedua dengan meraih tiga kemenangan dan tiga podium lainnya, mencetak total 181 poin. Apabila turun di Moto3, pembalap ini akan bersaing dengan rival-rivalnya seperti Hakim Danish, Marco Morelli, dan Brian Uriarte yang juga berasal dari Red Bull Rookies Cup. Di sisi lain, pembalap Jepang, Furusato, berhasil mewujudkan impian ke Moto2 bersama Honda Team Asia setelah kemenangan perdana di Moto3 Grand Prix Malaysia. Insiden dramatis pada balapan tersebut sangat memengaruhi Furusato, namun ia berhasil menjaga fokus dan kemenangan tersebut pun menjadi apresiasi bagi Jose Antonio Rueda dan Noah Detwiller. Furusato saat ini menduduki peringkat kedelapan dalam klasemen Moto3 dengan total 140 poin.
Veda Ega Pratama: Penerus Furusato di Moto3 2026





