BONTANG – Komisi Yudisial (KY) Republik Indonesia terus memperkuat peranannya dalam mewujudkan peradilan yang bersih dan adil melalui kegiatan edukatif.
Bertempat di Café Singapore, Kecamatan Tanjung Laut Indah, Bontang, Rabu, 4 September 2024, KY menggelar Seminar Edukasi Publik bertema “Peran Penghubung KY dalam Mendukung Wewenang dan Tugas KY”, yang dihadiri berbagai kalangan, mulai dari praktisi hukum, akademisi, hingga media.
Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kedudukan dan wewenang KY sebagai lembaga yang berperan penting dalam menjaga marwah peradilan di Indonesia.
Selain itu, kegiatan ini juga mendorong partisipasi publik dalam mengawasi proses penegakan hukum di Bontang, Kalimantan Timur, guna memastikan terwujudnya akses keadilan yang lebih merata.
Dimas Ronggo, Pelaksana Tugas Koordinator Penghubung KY wilayah Kalimantan Timur, menekankan pentingnya kehadiran Penghubung KY di daerah
“Penghubung KY adalah mata dan telinga KY di daerah. Kehadiran mereka sangat membantu dalam memastikan setiap proses peradilan berlangsung sesuai dengan prinsip keadilan,” ujar Dimas.
Menurutnya, tugas utama KY adalah menjaga harkat dan martabat hakim serta perilaku mereka, bukan mencari kesalahan. “Ini adalah upaya kami untuk menjaga integritas peradilan di Indonesia,” tambahnya.
KY telah membentuk Penghubung KY di 20 provinsi sejak 2013, dan tahun depan direncanakan untuk memperluas jangkauan dengan pembentukan di 5 provinsi baru. Pembentukan Penghubung KY ini diatur dalam UU Nomor 18 Tahun 2021.
Sementara, Yance Yopi, seorang akademisi yang menjadi salah satu narasumber dalam seminar tersebut, menegaskan bahwa Komisi Yudisial memiliki peran krusial dalam menjamin masa depan sistem peradilan di Indonesia yang berkualitas, bersih, efektif, dan efisien.
Melalui seminar ini, diharapkan masyarakat Bontang semakin sadar akan pentingnya peran KY dalam menjaga kualitas peradilan di Indonesia, serta semakin aktif dalam berpartisipasi untuk memastikan tegaknya keadilan di setiap lini kehidupan. (*)
*) Ikuti berita terbaru PRANALA.co di Google News ketuk link ini dan jangan lupa difollow
