Netanyahu Mengakui Kegagalan dengan Kematian 11.500 Orang

by -107 Views

Konflik berdarah terus berlanjut di wilayah Gaza. Israel terus melakukan serangan di wilayah itu dengan alasan untuk menghancurkan Hamas dan membebaskan sandera. Meskipun badan-badan hak asasi manusia mengecam krisis kemanusiaan yang semakin parah di Palestina, Israel tetap tidak bergeming. Berikut perkembangan terbarunya pada Jumat (17/11/2023):

1. Israel Melancarkan Serangan Udara di Dekat Damaskus
Israel melakukan serangan udara di dekat ibu kota Suriah, Damaskus. Serangan ini merupakan kali ke beberapa yang dilakukan Israel dalam beberapa minggu terakhir sejak perang Israel-Hamas di Jalur Gaza. Suriah, yang merupakan sekutu Hamas, menanggapi serangan ini dengan menembak jatuh sebagian besar rudal yang diluncurkan oleh Israel.

2. Taliban Membuka Suara Soal Perang Gaza
Kelompok penguasa Afghanistan, Taliban, memberikan komentar mengenai konflik antara Israel dan Hamas. Mereka mengecam kekejaman Israel di Gaza dan meminta PBB dan badan-badan hak asasi manusia lainnya untuk mengambil tindakan untuk mencegah kebrutalan yang terus terjadi di Gaza.

3. Iran Berjanji Membantu Hamas
Iran berjanji akan memberikan dukungan kepada Hamas dalam perang melawan Israel di Gaza. Surat yang ditujukan kepada komandan pasukan bersenjata Hamas Brigade Al Qassam menjelaskan bahwa Teheran dan sekutunya tidak akan membiarkan musuh brutal menang.

4. Netanyahu Akui Kegagalan di Gaza
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengaku bahwa Israel memiliki kegagalan dalam meminimalkan korban jiwa di Gaza. Ia menjelaskan bahwa upaya telah dilakukan untuk menyelamatkan warga sipil dari bahaya yang ditimbulkan oleh Hamas.

5. Korban di Gaza Berjumlah 11.500 Orang Tewas
Otoritas kesehatan Gaza melaporkan bahwa 11.500 orang telah tewas akibat pemboman dan serangan Israel sejak 7 Oktober.

6. Pendonor Barat Memotong Dana Bantuan untuk Arab
Para pendonor dari negara-negara Barat mengurangi dukungan keuangan untuk media Arab, kelompok hak asasi manusia, dan lembaga think-tank sebagai bentuk protes terhadap kekejaman Israel di Gaza.

7. Malaysia Diancam Jadi “Korban” dari Konflik Gaza
Malaysia yang vokal dalam mendukung Palestina dianggap dapat menjadi “korban” dari perang Israel di Gaza. Negara-negara Barat telah memberikan tekanan terhadap Malaysia karena sikap dukungannya terhadap Palestina.

8. WHO Prihatin dengan Kondisi Kesehatan di Gaza
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan keprihatinan terhadap penyebaran penyakit di Gaza sebagai dampak dari serangan Israel yang membuat penduduk berkerumun di tempat penampungan.

9. Serangan Israel ke Jenin di Tepi Barat
Pasukan Israel menyerbu kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat, tanpa segera memberikan komentar terkait serangan tersebut.

10. Serangan Israel ke Sekolah al-Falah
Sekolah al-Falah, yang menampung ribuan pengungsi di lingkungan Zeitoun, selatan Kota Gaza, menjadi sasaran serangan Israel yang menyebabkan banyak korban jiwa dan luka.