Sejak 7 Oktober, serangan udara Israel telah menghancurkan 26 masjid di Jalur Gaza, menurut Kementerian Wakaf dan Agama yang berbasis di Gaza. Banyak masjid juga rusak parah akibat serangan udara Israel di sebagian besar wilayah Jalur Gaza. Pesawat-pesawat tempur Israel juga menghancurkan kantor pusat kementerian, stasiun radio Al-Quran yang dimiliki oleh kementerian, dan sebuah gereja. Perwakilan dari Kementerian Wakaf dan Agama meminta organisasi Islam dan internasional untuk segera melakukan intervensi guna menghentikan agresi di Gaza dan menuntut Israel bertanggung jawab atas tindakan kriminalnya terhadap warga sipil, masjid, dan gereja.
Konflik di Gaza dimulai pada 7 Oktober ketika kelompok perlawanan Palestina Hamas melancarkan Operasi Banjir Al-Aqsa yang melibatkan serangkaian peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut, dan udara. Hamas menyebut serangan tersebut sebagai balasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan kekerasan yang dilakukan oleh pemukim Israel. Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi untuk menyerang sasaran Hamas di Jalur Gaza. Lebih dari 4.385 warga Palestina, termasuk 1.756 anak-anak, tewas dalam serangan Israel di Gaza. Sementara itu, jumlah korban di pihak Israel mencapai lebih dari 1.400 orang.
