Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Nidya Listiyono, mendesak seluruh pegawai Pemerintah Provinsi Kaltim yang telah purna tugas untuk mengembalikan kendaraan dinasnya. Nidya, yang juga merupakan politisi Partai Golongan Karya (Golkar), mengungkapkan bahwa aset berupa kendaraan dinas semakin turun nilainya jika dibiarkan begitu saja. Oleh karena itu, ia mengusulkan agar setiap aset kendaraan segera dilelang agar tidak menimbulkan kerugian yang semakin besar.
Nidya menekankan bahwa beberapa aset kendaraan dinas yang ada di DPRD Kaltim masih banyak yang dibiarkan begitu saja. Ia meminta agar ada lelang secepatnya agar tidak menimbulkan kerugian yang besar. Berdasarkan pengalamannya, kendaraan dinas yang tidak segera dilelang akan menjadi barang rongsokan atau tidak dapat lagi digunakan.
Nidya mengakui bahwa saat ini pihaknya belum mengetahui jumlah kendaraan dinas yang masih dimanfaatkan oleh mantan pegawai Pemprov Kaltim. Oleh karena itu, ia akan meminta data kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim untuk memaparkan jumlah kendaraan dinas yang belum dikembalikan oleh pegawai purna tugas.
Nidya juga menekankan pentingnya pengembalian kendaraan dinas tersebut secara etika. Ia meminta agar kendaraan dinas yang masih digunakan oleh pegawai purna tugas segera dikembalikan. Artikel ini dapat ditemukan di Google News.