Gibran Rakabuming Raka telah mendaftar sebagai calon wakil presiden (Cawapres) bersama dengan Prabowo Subianto di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 25 Oktober 2023. Kabar ini langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial, dengan sebagian netizen mendukung dan sebagian merasa ragu.
Menurut laporan Drone Emprit, mayoritas percakapan di media sosial tentang pencawapresan Gibran cenderung negatif, sebesar 41%. Sementara itu, percakapan positif terkait topik ini sebesar 39%.
Di tengah kritikan terhadap penunjukan Gibran sebagai Cawapres Prabowo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dengan tegas mendukung pasangan Capres dan Cawapres tersebut. Luhut mengatakan bahwa keraguan terhadap mereka adalah hal yang wajar, namun perbedaan pendapat seharusnya disampaikan dengan adab dan jauh dari caci maki dan fitnah.
Luhut menyampaikan bahwa meskipun sedang menjalani perawatan di Singapura, ia tetap memantau perkembangan Pilpres 2024 di Indonesia. Ia mengungkapkan rasa hormatnya kepada para Calon Wakil Presiden lainnya, namun mengaku terkejut dengan bersatunya Prabowo dan Gibran. Meskipun banyak yang meragukannya, Luhut berharap bahwa setiap langkah yang diambil oleh mereka berdua memiliki niat tulus untuk mewujudkan visi Indonesia Maju.
Lebih lanjut, Luhut mengatakan bahwa persatuan dan kolaborasi telah terbukti sebagai kunci kemajuan bangsa dalam sejarah Indonesia. Ia melihat pasangan Prabowo-Gibran sebagai simbol harapan untuk Indonesia maju, dengan sinergi antara persatuan dan percepatan pembangunan berkelanjutan.
Luhut menekankan pentingnya semangat rekonsiliasi yang telah ditunjukkan oleh Jokowi dan Prabowo. Ia berharap agar masyarakat tidak terbelah seperti dalam beberapa Pemilu sebelumnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya:
Jawaban Jokowi Bikin Kaget, Soal Gibran Cawapres Prabowo
(haa/haa)
